Senin, 30 Juli 2018

Modul Sistem Operasi Jaringan Kelas XII

Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan
(Sharing Resource Dalam Jaringan)

                   I.          FUNGSI SHARING JARINGAN
                        Fungsi Sharing Jaringan, diantaranya sebagai berikut:
1.      Membagi sumber daya, misalnya membagi printer, CPU, memori ataupin harddisk
2.      Sebagai sarana berkomunikasi, misalnya e-mail, instant messaging, chatting
3.      Sebagai akses informasi, misalnya web browsing
4.      Menghemat uang, misalnya : printer, dengan adanya jaringan komputer satu printer dapat digunakan oleh lebih dari satu komputer
5.      Reliabilitas tinggi, misalnya salah satu komputer rusak lalu data didalamnya hilang, maka data tersebu masih dapat digunakan lagi dikomputer lain yang menyimpan data tersebut
                II.          KONFIGURASI SHARING RESOURCE DALAM JARINGAN
1.    Sharing Resource
            Sharing resource pada komputer Banyak macamnya, misal pada Windows:
1)        Sharing file
2)        Sharing printer
3)        Active directory, dll. 
           Dibawah ini akan saya berikan cara melakukan konfigurasi dalam jaringan 

Sharing Printer

a.     Perangkat yang harus disiapkan adalah 2 buah laptop/notebook, printer, kabel power dan kabel USB

b.   Pertama setting pada laptop client & server, klik kanan pada lambang wifi open network and sharing center, klik windows firewall, lalu turn windows firewall on or off, maka kita pilih turn off  klik ok.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC7dC2p08by1FyeF4-X8M6bbEeu2uZQsidkjMuiRwiy33rRvhKMpKiB6RTfbyPtWrFTEKq_Ff3wZEJyhjpOdSS46h_8kgcYLN6T4R9KcXVyastX2ysHWF_5z_go1oKMCRWVGP-VTLBiO0/s1600/turm.png
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXpnirTkCCGNY6hiIC6BqsmLoBy8IeCHQlNF5kb3fWq3gqZepvDV5biUhleIshH6PA9cbJV9LfLNKnOY_uL1NN5ARx_XX-IEr1F5FXj_DG8td__rJwOdiHnSgGmT1zxp-yixF_ks87L-Y/s320/fire.png

c.       Klik start dan pilih device and printer.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil9hqa_u19vSiwU8PTRogFLQXba6qNtNTgffpSvOiTgzM7bOEd_LZBxiBK0TN_9e4zZ95xsQlFEzEa8zEbAT9ki_S-QsFeTL3ikJgIsQeh7Utt597_lkQ1up8V_VUfq0SEZGKzkTSG9X0/s320/2..png


d.      Klik kanan pada printer yang akan di sharing lalu pilih printer properties.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia-OOzFxBAhL5J_ksZfEiZEdfCnB87OgGzBYk_h4-cj_pbNIJqqpdgtV1xhqnbcibQQI2tt4Fj1H6H_hRABsYyXbw-52Ye2gE5_uP0SV9j3mYfW-QhJIa_MnUdVqAluRX1k77XoZQwJtQ/s320/printer+prop.png

e.       Pilih sharing kemudian centang share this printer dan render print.

 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj5p4FqQI0lQUwOShgpcy2abLUCzsqByW0e8hvm8WrWUq5I-mkeU1g-X_yyXfkTEHAK_LuC_KuzU367DU8jSNDP-VEScTBZ8X_n-THZ5xv_1PSJvbL4DfQRYBHHRIuBKuryjAdq4PDKnE/s320/sharing.png


f.       Pilih tab security kemudian pilih everyone, centang allow dan klik Ok.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM0Sf8DupmO6ObY9xeM2eNsDH-lBgkOan89b4-Isw3sA1GMz6xaBDBGrP87upT8u7Aqb84ISZImW8QKZg8nHNE6HNRzzMmYG4m8TenPHQoPCbCCpnaUag4UCHHY3oQ5bEon51Xd0utGRI/s320/tab.png

 

g.       Setelah itu, pada laptop client klik network di windows explorer, pilih network dan pilih nama laptop yang mensharing printer.

 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf0j_8TyieAd-jkKfuLOEi-_VWasGCD7qce9Ngd9UCODwP_yfivwFUEKvNY83V7YDUmn53pWxflZttSjnsuBXazuYGVfW29mKKATJAxXOIhM5GEoRUs1Js1PBdaORyjJx-yeowyaroyl0/s320/clien.png


h.      Open printer yang telah di sharing.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQtVHovhLP0bBSZM4yhcTS1_6ddtyzW09unArokJFT76a2pnS1gBZsOsLTog-nWIRor9TGo8RzlNM8JSjGatjsK2onXdpmUBLfj0YydkoWG9E-PDtiv8bA96bK6U20HowUpl6D3ipwEZc/s320/open.png

i.         Selanjutnya klik start, device and printer, kemudian klik kanan pada driver printer yang sudah di sharing, lalu pilih set as default printer.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5BVOZ5gCnopI31cgWQGozwBTRl_B4knoaEmWhwtDt7UT_-GHwd-7Ckn4ig6D1qWf3oV6Vw6f_n0rxwp4bWkjQZwo8j7UymPUuD3ed3_YJoErRYdFUoYFPkzBkU1UNtXzY7b5h_mVsjQg/s320/set.png

j.    Kemudian test print melalui laptop client yang tidak terhubung langsung dengan printer. Jika test print berhasil maka sharing printer telah berhasil di lakukan.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheFteKtGnKv2iaWsj8xa2QnRih7J5KtddXWeBVGynOaUsp9RrkPVM6l_Flj0XI-fH4Mz3yropjuabUcJE6SfvMY8rVMFusDcFO6TOvs2fTsr1GHlKnfjddtKwHE91dMwDhsR3lWGJazpk/s320/TEST+PRINT.png

k.      Sharing printer telah berhasil.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVQdkY33dZ0CQaIK2a0WE2GjOlcann69vAdDj2bxyo05BHPsC-ejStPmYIYmGqVcxJ8P7VQKacp_A55NJfM0vaaFFA0MpWo7DsQrGojTyiucGNOfTZS67ijXfuxPKJ9U7bSytlWB0qbRc/s320/20171003_185634.jpg

2.    Menguji Hasil Sharing Resource dalam Jaringan.
1)    Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) dengan apakah telah terpasang dengan baik atau tidak.
2)    Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open.
3)      Pemasangan konektor tidak longgar.
4)   Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
5)   Pengujian merupakan tindakan untuk mengetahui kerja sistem jaringan yang telah kita perbaiki apakah sudah dapat mengenal komputer client lain dalam jaringan. Pengujian dapat dilakukan dengan berbagai cara.
6)  Cara pengujian IP Address dapat dilakukan dengan mudah dan memberikan informasi yang lengkap karena didalamnya memberikan informasi tentang jenis kartu jaringan yang digunakan, IP Address, Subnet mask dan kecepatan akses perbayte serta informasi yang hilang (lost) dalam pengiriman data.
















JENIS-JENIS & ALGORITMA KEAMANAN JARINGAN

                   I.          Jenis-jenis keamanan pada sistem operasi jaringan

Sebuah jaringan komputer harus memiliki keamanan untuk menghindari berbagai macam serangan oleh para hacker/cracker. Bagi para administrator jaringan pun harus jeli dalam menggunakan jenis sistem keamanan yang digunakan.
Nah ada berbagai jenis keamanan yang anda harus ketahui diantaranya:
1.         Keamanan Fisik
Keamanan Fisik menfokuskan pada strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman. Jenis keamanan fisik termasuk juga akses orang ke gedung serta perlatan dan media yang digunakan. Keamanan fisik ini meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Misalnya: 
Wiretapping : merupakan jenis Physical security yang berhubungan dnegan akses ke kabel atau komputer yang digunakan, Pada proses wiretapping, penyadapan melakukan proses pengambilan data yang ditransmisikan pada saluran kabel komunikasi dengan menggunakan sambungan perangkat keras. 
Denial of service : Denial Of`Service biasanya membanjiri jaringan tersebut dengan pesan-pesan yang sangat banyak jumlahnya. Secara sederhana Denial Of Service memanfaatkan celah lubang keamanan pada protokol TCP/IP yang dikenal dengan Syn flood, yaitu sistem target yang dituju akan dibanjiri oleh permintaan yang sangat banyak jumlahnya (Flooding), sehingga akses jaringan menjadi sibuk.
2.         Keamanan Data dan Media
Merupakan jenis keamanan yang berhubungan dengan kelemahan dari software yang digunakan untuk memproses dan megelola data. Kejahatan ini dilakukan oleh seorang yang tidak bertanggung jawab dengan memasang backdoor atau meyebarkan virus atau trojan, dll. sehingga orang tersebut mendapatkan password atau hak akses yang bukan miliknya.
3.         Keamanan Dari Pihak Luar
            Memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang menggunakan jaringan tersebut (klien) ini merupakan salah satu tindakan yang diambil oleh seorang hacker maupun cracker untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal ini biasanya disebut Social Engineering. Social engineering merupakan tingkatan tertinggi dalam dunia hacking.
4.         Keamanan jaringan
Biasanya memanfaatkan celah atau port yang terbuka dll. dan pengamanan jaringan adalah dengan menggunakan firewall atau pun proxy yang digunakan untuk mem-filter user yang akan menggunakan jaringan.
5.          Keamanan Otorisasi Akses
Otorisasi akses adalah penggunaan password atau kata sandi jika kita ingin mengakses sesuatu di jaringan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan hanya user tertentu saja yang diperbolehkan untuk mengakses jaringan.
6.         Keamanan Proteksi Virus
Virus adalah sebuah metode penyerangan sistem komputer dengan menggunakan sebuah program yang dapat membuat sistem kacau dan mengalami kerusakan. Virus sendiri bisa diatasi dengan menginstall antivirus pada komputer dan selalu update databasenya yang terbaru agar virus kekinian biar kedetect oleh antivirusnya.
7.          Keamanan Dalam Operasi
Merupakan jenis keamanan jaringan yang berhubungan dengan prosedur untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan. Makanya harus dibentu SOP (Standar Operasional Prosedur).

                II.          Algoritma keamanan pada sistem operasi jaringan

1.      Algoritma Genetika (Genetic Algorithm, GA)
Algoritma Genetika pada dasarnya adalah program komputer yang mensimulasikan proses evolusi. Dalam hal ini populasi dari kromosom dihasilkan secara random dan memungkinkan untuk berkembang biak sesuai dengan hukum-hukum evolusi dengan harapan akan menghasilkan individu kromosom yang prima. Kromosom ini pada kenyataannya adalah kandidat penyelesaian dari masalah, sehingga bila kromosom yang baik berkembang, solusi yang baik terhadap masalah diharapkan akan dihasilkan.

Algoritma genetika sangat tepat digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks dan sukar diselesaikan dengan menggunakan metode yang konvensional. Sebagaimana halnya proses evolusi di alam, suatu algoritma genetika yang sederhana umumnya terdiri dari tiga operator yaitu:  operator reproduksi, operator crossover (persilangan) dan operator mutasi.

2.      Divide and Conquer

Paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil.

3.      Dynamic programming
Paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih .

4.      Metode serakah
Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat terbaik pada saat itu.
5.      Algoritma Greedy
ALgoritma greedy merupakan salah satu dari sekian banyak algoritma yang sering di pakai dalam implementasi sebuah system atau program yang menyangkut mengenai pencarian “optimasi”
Di dalam mencari sebuah solusi (optimasi) algoritma greedy hanya memakai 2 buah macam persoalan Optimasi,yaitu:

1. Maksimasi (maxizimation)

2. Minimasi (minimization)

Sekarang kita lanjut ke contoh soal yang aja ya..biar lebih enak membedakan antara soal mengenai optimasi/maksimasi dengan minimum/minimasi.

6.      Algoritma Dijkstra
Algoritma Dijkstra, (dinamai menurut penemunya, seorang ilmuwan komputer, Edsger Dijkstra), adalah sebuah algoritma rakus (greedy algorithm) yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak terpendek (shortest path problem) untuk sebuah graf berarah (directed graph) dengan bobot-bobot sisi (edge weights) yang bernilai tak-negatif.
Misalnya, bila vertices dari sebuah graf melambangkan kota-kota dan bobot sisi (edge weights) melambangkan jarak antara kota-kota tersebut, maka algoritma Dijkstra dapat digunakan untuk menemukan jarak terpendek antara dua kota
Input algoritma ini adalah sebuah graf berarah yang berbobot (weighted directed graph) G dan sebuah sumber vertex s dalam G dan V adalah himpunan semua vertices dalam graph G.
Setiap sisi dari graf ini adalah pasangan vertices (u,v) yang melambangkan hubungan dari vertex u ke vertex v. Himpunan semua tepi disebut E.

Bobot (weights) dari semua sisi dihitung dengan fungsi

w: E → [0, ∞)

jadi w(u,v) adalah jarak tak-negatif dari vertex u ke vertex v.

Ongkos (cost) dari sebuah sisi dapat dianggap sebagai jarak antara duavertex, yaitu jumlah jarak semua sisi dalam jalur tersebut. Untuk sepasang vertex s dan t dalam V, algoritma ini menghitung jarak terpendek dari s ke t.

7.      Algoritma Kriptografi

Algoritma kriptografi atau cipher , dan juga sering disebut dengan istilahsandi adalah suatu fungsi matematis yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi (Schneier, 1996). Ada dua macam algoritma kriptografi, yaitu algoritma simetris (symmetric algorithms) dan algoritma asimetris(asymmetric algorithms).

8.      Algoritma Random

Algoritma random sering dibutuhkan ketika membuat AI untuk musuh, misalnya untuk memunculkan pasukan musuh secara random. fungsi sederhana berikut ini digunakan untuk mencari nilai random dari bilangan antara min – max.

var a = Math.floor(Math.random() * (max – min + 1)) + min;

misalnya min = 1 dan max = 10, maka akan menghasilkan nilai random pada var a pada kisaran 1-10.



AUDIT SERVER PADA SOJ

                   I.             Fungsi Audit Serve

Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Istilah audit sistem informasi umumnya digunakan untuk menjelaskan dua jenis aktivitas berbeda yang terkait dengan komputer, yaitu menjelaskan proses pengkajian ulang dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah sistem pemrosesan data elektronik. Tujuan dan tanggung jawab utama dari auditor eksternal adalah untuk menilai kewajaran dari laporan keuangan sebuah entitas usaha.

Tipe fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS, yang  didaftarkan dalam uraian sebagai berikut: Penyulingan data dari file, Kalkulasi dengan data, Melakukan perbandingan dengan data, Peringkasan data, Penelitian data, Menyusun kembali data, Pemilihan data sample untuk pengujian, Pengumpulan data statistik, dan Pencetakan konfirmasi permintaan, analisis, dan keluaran lain.

                II.             Proses Audit Server 

1.      Proses Auditing

Lima tahap suatu audit keuangan adalah meliputi: perencanaan audit, persiapan penilaian struktur pengendalian internal, pengujian tahap pengendalian dari audit, tahap pengujian substantif dari audit, dan pelaporan audit.

Proses audit untuk jaringan komputer akan semakin kompleks jika sistemnya semakin besar dan terintegrasi satu sama lainnya. Untuk mempermudah hal tersebut, teknik audit terhadap jaringan komputer harus di break-down berdasarkan layer-layer dari 7-layer pada Open System Interconnection (OSI). Pendekatan auditnya dapat dilakukan dari dua arah, yaitu pendekatan Top-down dan pendekatan Bottom-up.

2.      Proses Audit Operasional Departemen Pemrosesan

Kemajuan audit ini melalui beberapa langkah berikut ini :

 

1)      Tahap Perencanaan Audit

Penting bagi auditor memperoleh dan meninjau ulang latar belakang informasi atas unit, aktivitas, atau fungsi yang akan diaudit. Auditor perlu mengumpulkan informasi dari klien untuk memperoleh suatu pemahaman menyangkut departemen DP dan sasaran hasilnya.

2)      Tahap Survei Persiapan

Survei ini membantu auditor untuk mengidentifikasi area permasalahan, area sensitif, dan operasi yang rumit atas kesuksesan audit dari departemen DP.

3)      Tahap Audit yang Terperinci

Kunci aktivitas untuk menguji dan mengevaluasi sepanjang tahap audit yang terperinci meliputi : organisasi menyangkut fungsi pengolahan informasi, praktek dan kebijakan sumber daya manusia, operasi komputer, pertimbangan implementasi dan pengembangan sistem, dan pengoperasian sistem aplikasi.

4)      Pelaporan
            Pada penyelesaian dari audit operasional, suatu laporan dibagi-bagikan ke manajemen dan panitia audit perusahaan. Isi dari laporan ini bervariasi menurut harapan manajemen.

5)      Memeriksa apakah ada fungsi manajemen Jaringan yang kuat dengan otoritas untuk membuat standar dan prosedur

6)      Memeriksa apakah tersedia dokumen mengenai inventarisasi peralatan Jaringan, termasuk dokumen penggantian peralatan

7)      Memeriksa apakah tersedia prosedur untuk memantau network usage untuk keperluan peningkatan kinerja dan penyelesaian masalah yang timbul

8)      Memeriksa apakah ada control secara aktif mengenai pelaksanaan standar untuk aplikasi-aplikasi on-line yang baru diimplementasikan.

3.      Hasil Audit Server

1)       Untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan

2)       Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu.

3)       Untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan

4)       Untuk menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu.   

"KONFIGURASI INTEGRASI "

Integrasi merupakan penyatuan unsur-unsur dari sesuatu yang berbeda atau beraneka ragam sehingga menjadi satu kesatuan dan pengendalian terhadap konflik atau penyimpangan dari penyatuan unsur-unsur tersebut.

Integrasi data merupakan suatu proses menggabungkan atau menyatukan data yang berasal dari sumber yang berbeda dalam rangka mendukung manajemen informasi dan mendukung pengguna untuk melihat kesatuan data.

                   I.            Fungsi Integrasi Sistem Operasi dengan Jaringan (Internet)

1.      Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
2.      Mengelola sumber daya jaringan
3.      Menyediakan layanan
4.      Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
5.      Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
6.      Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
7.      Distribusi program dan update software ke client
8.      Menggunakan kemampuan server secara efisien
9.      Menyediakan tolerasi kesalahan

                II.            Melakukan Konfigurasi Internet Sistem Operasi dengan Jaringan (Internet)

Merubah nama komputer (hostname) dan Workgrup di windows.
1.      Pertama buka eksplorer, lalu klik kanan pada My ComputerThis PC > Properties
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinNTNl1SzUuKK4h59pUVECWxBLrCOf5MfUmmdzGNGzxjo5bwv47Gsrywp_ucgK9NaJSnvub9qLzSKR04448sfB3YCCL7N-7tYVyvG1baTtUc1e4Wy_WXkRlU9fZKdHRjXvcb9SSOIb2QE/s320/1.jpg
2.      Kemudian pilih Advanced System Settings

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVx-NIlgx3DnH1vkfW9_TvoYLiMyIadBNQ_VbW3uQ7Z-SPMCo5u4VZmh6nUaY8bAlx303uqD6o0rTBGKesKzz5T5IvX5NjOMmLM98ltkJq95EuXRmRFJIcNMi2Uu6UpIIh7xfF5HmY4_E/s320/2.jpg

3.      Lalu klik tab Computer Name > Change

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtG6utPL-QcYwWlBeV8wPP2LNUqIn3o4jCWL2tqgNTfZ2JlRF8nYnsf2uNZV3YVGhjyPc5cploBlT7yCOLnTWZ5v5_ghf3UpBijfCsCoGF5sk-aQjvWIxBNa-c8Ww6iUzJu-gcSRufc5w/s320/3.jpg








4.      Rubah seperti gambar di bawah ini
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBIZEi4whQErmbLJO_lSKbv7b9-Q7fwbNqF-3uE0HMxLIqlTpW_5VX2S125cI0cx-nquZWWlOmqw8rfpzO_ccP-wGAKVFKq7xEE6mSOZxZXljdDSRpot_vZjCW3olq0m1kSBhMkxJ3EZc/s320/4.jpg
5.       Kemudian restart.

             III.            Menguji Hasil Integrasi Sistem Operasi dengan Jaringan (Internet)

Kita lihat dari hasil percobaan tadi apakah berubah nama atau tidak.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ9ChSgjkRbX0qPiTp7GwfGEkSy6CjVw12g-bw1Svz0kxCu4CbvX_3doTZqTgUzV3KG2VJkp2PcdrxZA9vGlsBn4nzLaXqx1ebZ01x-ZDbsQ5Iw8CiafwPP-m7elpCJVmO5hGXlA0f98Y/s320/5.jpg





"Instalasi Software Monitoring Jaringan"

                   I.            Fungsi Monitoring Jaringan 

Fungsi monitoring jaringan, adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi touble atau permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga stabilitas jaringan lebih terjamin.
1.        Menangkap informasi atau data paket yang dikirim dan diterima dalam jaringan computer
2.        Mengetahui aktivitas yang teradi dalam jaringan computer
3.        Mengetahui dan menganalisa kinerja jaringan komputer yang kita miliki seperti kecepatan akses/share data dan koneksi jaringan ke internet
4.        Mengamati keamanan dari jaringan komputer yang kita miliki

                II.            Mengintip dan Menganalisis Aktifitas Jaringan Menggunakan Wireshark

      Wireshark - Network Protocol Analyzer Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Analayzer yang banyak digunakan oleh network administrator untuk menganalisa kinerja jaringan. wireshark banyak disukai karena interfacenya, yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau tampilan grafis. seperti namanya, Wireshark mampu menangkap paket-paket data informasi yang berseliweran dalam jaringan yang kita "intip".
Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol pun akan dengan midah ditangkap dan dianalisa. karenanya tak jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing (memperoleh informasi penting seperti password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang melintas di dalam jaringan dan menganalisa untuk mengunakan tool  ini pun cukup mudah. kita cukup memasukkan perintah untuk mendapatkan informasi yang ingin kita capture (yang ingin diperoleh) dari jaringan kita.
Penggunaan Wireshark wireshark akan menampilkan semua informasi tentang paket yang keluar dan masuk dalam interface yang telah dipilih. bebrapa tampilan hasil capture wireshark meliputi frame, Ethernet, internet protokol, User-Datagram Protokol, Link-lokal Multicasr Name Resolution




Untuk mengetahui hasil capture, ikuti langkah-langkah dibawah ini:

1)   Jalankan wireshark dengan cara klik pada menu shortcut

2)   Mulai meng-capture dengan cara pilih Interface –> klik 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSLCbuLE6hr1TofsPWcaC2TeFhYVzV60zfoEfmJc-ivCX-IKhkoVeHJDsKhUIEyJori0KcypMHN8mf3Yca6pYVJNWnSEW131mvz2vIR0gNb5wd2UwvSKFW_KfmLoRHpCCX6LXs-sZgycE/s1600/6.jpg

 

3)   Pilih  interface yang di inginkan  > Start, untuk contoh kali ini digunakan interface Microsoft.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ9YOfrSo0txg1EfBKVmxw-bzOqOcH9CdK9RN_ORkXvHcwJRHMmtD5NI-vlqRqjCTjZ5C-2DLyDSq5JD85X0QNaf6zLA2tdIYWvlS1iguCzBbc-5B0ijz7D3gtF1404noRlGZHy7O3Hmk/s1600/7.jpg

4)   Hasil capture adalah sebagai berikut.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxBpI2j-rv0p5Fj1EPbCnBTruNLVF1eZd8bBxHA1edpxhmowZoqgUvweYRoPzWRrW6pswAWi6QwUbmmIohS3IDifuh-ApCauyZmq2Yl1MWND3sBHIMn8S0TMiq4QWA_bcH_gEtf8Z9V5c/s1600/8.jpg

Gambar diatas menunjukkan paket paket yang lewat pada jaringan kita, tiap warna mempunyai identitas untuk protokol yang lewat. Hijau untuk http, merah untuk tcp, abu - abu arp, dll

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSKa0Nh8vXgSQBsvirqMmi_WikLbGbnuXXE-K2VTj64pIWO01x0CgqogyMQMRjfGZSUzBGAAAubCJGAKjXbwJ7YnN0sLdJKBUNc5xagtsNLR0rAKUIL9G4jWARGwXkgIR30ICOosaO9eY/s1600/9.jpg
Data di atas memberikan kita informasi sebagai berikut:
a.       Alamat source mac address : xx.xx.xx.xx.xx.
b.      Alamat IP address source : yy.yy.yy.yy
c.       Protokol yang digunakan : ARP

5)   Simpan informasi data diatas dengan cara klik File–>; Save.

             III.            Instalasi Software Monitoring Jaringan 

1.    Pertama download dulu softwarenya pilih sesuai dengan arsitektur sistem operasi anda
2.    Kemudian klik dua kali atau enter pada aplikasi tadi yang telah didownload
3.    Lalu instal seperti menginstall aplikasi biasa, atau ikuti step gambar dibawah ini:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmTRHNDjFt0-yFQDarzZAFQTfGEDyr7DH4yDe08ioNPTAAEWkkpe4pZkakvjI-pbzEC7yzN028F-LC6hAgGO4PYKlhJsJ7EEGpclOE4DB0gj7hc2bVBRGdqVVZ-Kw9NWIjLh12dmGqzUs/s320/a.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDdb3b8FnSeQzFU36JF_DHuBcYZsaKVaAreCOnCECZIc9h6gnjMfr5pKpBCqCu__aQ5eHPkNhKEWjry0OqspifSXlRT2lstKppWKqDF5le-uKm9hFy7UD3WWRujXRT6br4kRuYUovXQFg/s320/b.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEl9i3EEv0s5PGHm-K2jrw6UmLLpX5LQDvOmAkHj6oCVd7es5AsolXmhOLt4T4uwe83KB0irHCiJ4jqBcDiOEvSxqMZAIbDuzorEQcPGFTQkssfEFxi-wSVkDO0M0MQLddTEJHjCaeoBc/s320/c.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh0ipgUthDVPBd0espmIuTIJUHMFCRNNIjmGZpyl8mD4O7h85Wx3vuSNkUs-ype4tz0a6mi4om1jQ7EMDEOr85b9H9WSFzJ4b2B4lygxHbDXhIeFktiP-d1JWPATYKjbfPtB2w078aRA8/s320/d.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcu8JCZRdNSPuAi5Rq8c8fq3KMb-O-vOdH07bl1-wGzkfr4DnAsvvO8X9UU2QOE_KVt9iU1xwtI_JouUAyPgn9bvYO1sHf2uBfCnzou9Ba8wouIoGG4uf4EqNQzgvHesDlhk2J3Ka3pGc/s320/e.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsLUij7RsSwY92cI56C2mfIHp_S0v3fuqgM0yZzSiEF9iA2ehBjJx6dTMEACdtW6yvZI9VSQ1tFfgxvicLg4apdCPciNWsyG9xezG1MPQWu4ErullJF1AJyXTAWi0FFe8svVLSWiRXbMw/s320/f.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs-kQCCP-14_61AAWXHQOGhuXxpJVNfd8ChjFo5_bW9MdtX5H45QB_A_RDhh5_0M7DJ4Enbcol2cJmA9az3gGkzyFZFmBREcE_HkWDCLqp8YWzLRX6akD4RqB-Jpin6JxXOjtLXpeUH3M/s320/g.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhORz5J4dKK51q0L4WGE4kdOb1ULvB2seWPXraUbfnQeAlygdgngW6yYORrFNV0w0mP4wwBOxs9DgIYf80mrId95WHmGGZK4lSgS_4igeL9V96vVoHFu_yJzzmJCo8NFwL2HBs0HIicBpo/s320/h.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ_F7vBMrJOOZbLXkKD7lqkxe_dsORYEDDbYMwZ8wf3mvvY98jO0UfcV9SUfuyOriXRRtWMU24PyZfLxHYD3mzOl2RTFEnmmH6w_R3CzR-MsmQT-YbNg9GAheovXJB40pVBw3nnfmUzGI/s320/i.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXEGA4tM0CWK5rnONatPzABr9oX_2g_u7T7GzUiQyo_nZlraK7S4uec-ecdjVQkbEwyCiK_bpVay1Nrwl4jMmn1z89UHTyZ0o1gW9duftlmr8BZpw-sH12aQ6xqOpbe5WzGrQfFSoIIJA/s320/j.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ3TwgdwObru574YjPLuotjTAUHa-b95kUmWLIqoK0HPRe3ZzFwtxNbBlKuedOEtDJvV8AAUPAtmxJYrXtvj0HMNXjTBmUHNuDFY99Rd-DTouh7sq7U797V4khDUSXF7jUBCbGVoZDIKw/s320/k.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifkn502dm41qpaouo96bwbWQgXNb4fJ7cCUjUEjDmA9xxy5-JVOaHjgGa_cvcWWs9TaxsOyHjHROEfb-_rwKXG9kI9lrDJReJ48rPktrBzrV7bD0r4VXl_Dy5zqQt79hmXFPyOSVdC2jE/s320/l.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2fiYp7pgb6Ln7PbixuLpM04anSunJgeHEMAAbprlzLIQO3GAZQP0kRpOp7eEtEbNJoyVvI-CgazXddeLfYR9KF1bEeAtP5liuySj5kx1snJOhn7GgPesxMjLE0w-5Ty8k3gwiyhsBCJA/s320/m.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKBiNdbktf3Vbh9v2cBjjf20miFLqHkS1-5672X7MkkYMHc5SM_GWNlE3xSiTBdy-FsZERUfbQYgL1KZfGQNUPh4nSuun_9zDVH7CoEn9-6MZar0Q7p6mceFMGGevG-w7WSZQqLCZX17A/s320/n.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9s78Z9h8eHK97VokE0zm12tqfwtJXvUERWs-oI2jt2uhtVnoD3UJHY9l6soQUwLvFEN2Lp7XqMQ5twW6T1t3Dxtz5Jnpb_TPsbt1-D7kTAKHqQ6V3To8A7sLUrcPGN3BP1AIKLGhyJxY/s320/o.jpg

             IV.             Konfigurasi Tools dan Pengujian Monitoring Jaringan

1.        Jalankan wireshark
2.        Klik menu capture dan pilih Interface seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuK0iAM__gvL1SUMXyv6pvyP-ZZn-UBwf_KqO5LAq6U9PzZgYaLf6OHDO3FVEG-oPGhAuzGkAi_tEPl4oO6pUTMYqGhoujV4gdSlMhyphenhyphenbyj1_YJvI8uFDslACgvOjgHOBmln27bqlIkJUU/s320/p.jpg
3.         Setelah menu interface di klik, maka akan ada kotak dialog wireshark seperti pada gambar dibawah ini.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaE6ObJSyIemzcNAHFPuabLpATtnaOBcneAUBLsAje8pcsRjoyZPSdiYc3ntJaAFbW2mMGpEdoWygCGb2XZofVTcDIl0GE8PBJsgAb4fcLQjxgSORaf3-mTyLTg_iXv84JjVjbJR85l9k/s320/q.jpg
4.        Kotak dialog pada gambar diatas diperoleh dari daftar antarmuka jaringan yang dimiliki. Kolom paket akan bernilai suatu bilangan tertentu, hal tersebut menunjukkan adanya paket data yang masuk
5.        Pilih interface yang mempunyai paket jaringan yang masuk atau aktif
6.        Selain itu, kita juga dapat melakukan konfigurasi dengan mengklik tombol options
7.        Setelah mengklik tombol options, maka akan tampil seperti gambar berikut in
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC7PwFM_x6j7_Dmp_AFPJYmIbyDe-BJGWOkNAbcD2s81m8irepVkwTVc5H7FuzuuQriMP7sFS8eXo9_Iqb581fCVJmIiSppdfmqNEZEDIFK_DYchwcPX0ihKrtyTqWL4wxiXYHsuYXH_k/s320/r.jpg
8.        Pastikan pada menu capture options tersebut, bagian "Capture packets in promiscuous mode" sudah tercentang.
9.        Kita juga dapat menentukan file dan lokasinya dengan klik tombol browse pada bagian Capture File.
10.    Klik Start
11.    Wireshark akan melakukan sniffing sesuai dengan konfigurasi yang dilakukan
12.    Proses pengambilan paket data ini akan berlangsung secara real time
13.    Semakin lama melakukan sniffing, semakin besar file yang akan dihasilkan
14.    Contoh proses sniffing pada wireshark secara real time seperti pada gambar ini
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn7DzOA_pgKz5Aj18_k0JtWWo6sWojedeO-n6xXvn5BD73dzVuTMjHe0GGOeJUK3Mp1pMHtgIkuL8pvQRP0dX00CmFuCIzEclTQRh424AyOD47DzG1UbEUsD0Mc_-rwRbHQxS4oor_YC0/s320/s.jpg
15.    Untuk menghentikan proses sniffing, klik icon adapter jaringan yang berwarna merah, letaknya nomor empat dari kiri.
16.    Untuk menyimpan paket data yang sudah dicapture secara real time, klik menu File->Save As
17.    Tulis nama file nya, kemudian klik tombol save untuk menyimpan file hasil capture. File nya seharusnya berekstensi .pcap

 

 

 

 














"MANAJEMEN TRAFFIC DAN BANDWIDTH PADA JARINGAN"

 

                   I.            Traffic pada Jaringan

Pengertian traffic pada jaringan istilah traffic dapat didefinisikan sebagai banyaknya informasi yang melewati suatu channel komunikasi (medium komunikasi).
Beberapa definisi traffic management diantaranya       :
1.      Fungsi pengawasan terhadap unjuk kerja jaringan dan pengambilan tindakan untuk
2.      Sebagai perpindahan informasi dari satu tempat ke tempat lain melalui jaringan telekomunikasi
3.      Mengendalikan aliran trafik agar diperoleh kapasitas jaringan dengan pengoperasian yang maksimum. [CCITT]
4.      Upaya koordinasi dan distribusi sumber daya (resource) untuk melakukan rencana, analisa, evaluasi, desain, administrasi, dan pengembangan jaringan sehingga diperoleh kualitas layanan yang baik dan kapasitas yang optimal.
Suatu jaringan dapat dikatakan traffiknya padat atau tinggi, apabila banyak host yang melakukan koneksi ke server didalam jaringan tersebut. Jika trafik padat, hal yang bisa terjadi ?
1.    Koneksi lambat
2.    Koneksi terputus
3.    Kerusakan pada perangkat Jaringan

                II.            Bandwidth Pada Jaringan

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth yaitu luas atau lebar cakupan frekwensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data.

Bandwidth komputer dalam jaringan komputer, bandwidth ini sering dipakai sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate, ialah jumlah data yang bisa dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam hitungan detik). Bandwitdh pada jaringan komputer ini umumnya diukur dalam bits per second (bps)

Bandwidth jaringan dapat didefinisikan sebagai pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk medukung kebutuhan suatu layanan jaringan.

Istilah bandwidth dapat didefinisikan sebagai kapasitas atau daya tampung suatu channel komunikasi (medium komunikasi) untuk dapat dilewati sejumlah traffic informasi atau data dalam satuan waktu tertentu. Umumnya bandwidth dihitung dalam satuan bit, kbit atau bps (byte per second). Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan (QoS = Quality Of Services).

             III.            Management Bandwidth Pada Jaringan

Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data. Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.

             IV.            Menguji Hasil Management  Bandwidth Pada Jaringan

Pada pengujian hasil manajemen bandwidth pada jaringan, client akan mendapatkan bandwidth untuk penggunaan jaringan internet. Dalam browsing, client akan merasakan sedikit lama memuat seuatu halaman karena terdapat pembatasan bandwidth oleh ”Simple Queues” yang telah kita konfigurasi tadi. Pada mikrotik, akan terlihat queue yang kita buat untuk masing-masing client akan berubah warna, itu menandakan bahwa client kita sedang aktif menggunakan bandwidth dalam jaringan. 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY751DKaJznQvuT8mpA6LayR0V8KtN2Tgv3spRlLsiDXWN8PU3wsTfT6X57pm9s3UzpshttotdnrU2yrjM_1OlKv29fdB-oh47A4Khj486Lpc78ej38H5-UvghN6KPKpKtS1yzMnW9LyY/s320/Screen+Shot+11-04-16+at+10.58+AM+001.PNG

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3cPd0dtx85RyG89RBB6sNdzeWGmx6roCabqP9bydieuILtZ_GMIRJ5COOzjPzlYVGgqU9Wi8Z1RQPni6njiBjguU7B8OqeTE9bizaJC-RMT9JHltrYbjUoyJHNG19j1vkSnJbBlIgL3U/s320/Screen+Shot+11-04-16+at+10.58+AM+002.PNG